Pages

Jumat, 18 Juni 2010

AKU MALU MENGAKU BERIMAN KEPADA AL-QURAN


       Kebanyakan orang Islam kalau Anda tanya rukun iman ada berapa ? pasti Anda akan menjumpai tidak sedikit yang menjawab ada lima... apa saja ?... syahadat, shalat,..dan seterusnya. Mereka sering keliru menjawab dengan rukun islam. Kalau kurang percaya silahkan Anda coba !!
       Diantara enam rukun iman  ada tuntutan bagi  umat Islam untuk beriman kepada kitab suci Al-quran.  Al-quran merupakan sebuah kitab yang luar biasa! Baik dari segi isi / makna , sastra maupun dari segi bacaannya. Kita mengenal Allah, mengenal rasul Allah, mengenal malaikat,
mengenal hari kiamat dan memahami qada-qadar Allah, bisa kita peroleh dari Al quran. Sementara itu kelima rukun iman yang lain merupakan sesuatu yang gaib bagi kita, maksudnya kita tidak bisa melihatnya maupun menyentuhnya secara langsung.
       Disisi lain kita memahami bahwa Al quran merupkan petunjuk jalan, penerang maupun pedoman hidup bagi orang yang beriman dan bertaqwa.  Akan tetapi  surey membuktikan, saya sendiri dan kebanyakan yang lain - semoga tidak termasuk Anda -  adalah orang yang kurang mengamalkan Al quran dalam kehidupan sehari-hari. Mari kita simak hasil survey MUI tahun 2000 bahwa  dari seluruh umat islam di Indonesia hanya 15% yang bisa baca Alquran dengan baik, dari 15% tersebut hanya 5 % yang paham artinya, belum lagi kalau ditanya berapa persen yang mengamalkannya. Ironis sekali, negeri mayoritas muslim tapi perhatian terhadap kitab sucinya sangat minim.
       Aku malu mengaku beriman kepada Al quran.... Ampuni aku yaa Raab.... Mampukan aku untuk mengejar ketertinggalan ini.  Amin.

1 komentar:

  1. "Ya Tuhan kami, janganlah Engkau hukum kami jika kami lupa atau kami tersalah. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau bebankan kepada kami beban yang berat sebagaimana Engkau bebankan kepada orang-orang yang sebelum kami. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau pikulkan kepada kami apa yang tak sanggup kami memikulnya. Beri maaflah kami; ampunilah kami; dan rahmatilah kami. Engkaulah Penolong kami, maka tolonglah kami terhadap kaum yang kafir".

    BalasHapus