SEGALA SESUATU TELAH DITENTUKAN DAN MANUSIA DIBERI PILIHAN

Oleh
Syaikh Muhammad bin Shalih Al-'Utsaimin
 

Pertanyaan.
Syaikh Muhammad bin Shalih Al-'Utsaimin ditanya : "Tentang  Qadar ; apakah pokok perbuatan telah di takdirkan, sementara manusia diberi kebebasan memilih (punya kebebasan) cara pelaksanaannya ? Sebagai contoh apabila Allah telah mentakdirkan seorang hamba untuk membangun masjid, maka dia pasti membangun masjid, akan tetapi Dia (Allah) membiarkan akalnya untuk memilih cara membangun. Begitu juga, apabila Allah telah mentakdirkan kema'syiatan, maka manusia sudah barang tentu melakukannya, akan tetapi Dia membiarkan akalnya untuk memilih cara melaksanakannya. Ringkasnya manusia itu diberi kebebasan memilih cara melaksanakan sesuatu yang telah ditakdirkan kepadanya. Apakah itu benar ?"

Ada Apa Dengan SHALAT Kita ?

        Seorang pembicara - dalam sebuah dialog -  menyampaikan bahwa kondisi 
umat saat ini benar-benar memprihatinkan, dimana banyak kita saksikan
perilaku orang disekitar kita banyak yang - maaf - secara syariat menyimpang
dari yang seharusnya. Kita bisa melihat bagaimana budaya korupsi, kekerasan, 
penindasan, tindakan asusila, kenakalan remaja, pemakaian narkoba 
menghiasi  media cetak maupun elektronik, bahkan yang kita lihat langsung
dengan mata  kita sendiri.
      Sementara  Allah berfirman Bahwa shalat bisa mencegah perbuatan keji 
dan mungkar. Mereka sudah melaksanakan shalat, tetapi mereka tetap
masih suka melakukan perbuatan keji dan mungkar. Kalau sudah begini
siapa yang salah ? Pertanyaan ini disampaikan kepada peserta dialog. Hampir
semuapeserta dialog sepakat bahwa yang salah yang melaksanakan shalat,
karena bacaan maupun gerakan shalat mulai jaman Rasulullah Saw sampai
sekarang tidak ada perubahan.
       Lebih lanjut dijelaskan bahwa, bila shalat yang kita lakukan disertai dengan
kesadaran bahwa kita sedang "berhadapan" dengan Allah Swt, akan
melahirkan ketundukan, kepasrahan, keikhlasan, kerendahan serta
keridhaan kepada Allah Swt. Bila demikian insya Allah kita bisa merasakan
kekhusyu'an di dalam shalat. Suasana khusyu' ini apabila tetap bisa
dipertahankan lebih lama di luar shalat, akan menjadikan pelaku shalat
tersebut akan terhindar dari perbuatan keji dan mungkar.
       Mari tingkatkan kualitas shalat kita. Semoga kita menjadi hamba yang
ringan dalam penghisaban di akhirat kelak, karena bila shalat kita sempurna,
maka amalan kita yang lain tidak perlu dihisab ( hadits ).
Selamat memperingati Isra' mi'raj.

MEMPELAJARI AL QURAN ITU MUDAH !!!

    Dialog  hangat terjadi disebuah serambi masjid seusai melaksanakan shalat
Jum'at. Adi, Jaka, Ridwan dan jamaah yang lain terlibat diskusi sebuah topik
yang di lontarkan oleh Adi.
Adi           : " Eh, tahu nggak ternyata mempelajari Al Quran itu mudah?
Mendengar pernyataan tersebut, Jaka yang berada di dekat Adi tidak bisa
menahan komentarnya. Dengan gesit Jaka memberikan bantahannya.
Jaka         : " Jangan ngaco kamu Di" "Kita belajar  pelajaran bahasa Indonesia
                  saja yang bahasa pengantarnya pakai bahasa Indonesia, kita
                  mengalami kesulitan. Lha, ini belajar Al Quran yang menggunakan
                  bahasa Arab yang tidak akrab dengan telinga dan lidah kita !!"

AKU MALU MENGAKU BERIMAN KEPADA AL-QURAN

       Kebanyakan orang Islam kalau Anda tanya rukun iman ada berapa ? pasti Anda akan menjumpai tidak sedikit yang menjawab ada lima... apa saja ?... syahadat, shalat,..dan seterusnya. Mereka sering keliru menjawab dengan rukun islam. Kalau kurang percaya silahkan Anda coba !!
       Diantara enam rukun iman  ada tuntutan bagi  umat Islam untuk beriman kepada kitab suci Al-quran.  Al-quran merupakan sebuah kitab yang luar biasa! Baik dari segi isi / makna , sastra maupun dari segi bacaannya. Kita mengenal Allah, mengenal rasul Allah, mengenal malaikat,

Belajar Kehidupan Dari Permainan Sepak Bola

     Selamat untuk anda ! Selamat atas kemenangan tim sepak bola jagoan anda ! Yang pasti sampai tanggal 11 Juli 2010,  seluruh dunia akan terjangkiti penyakit demam piala dunia. Tim yang menang adalah tim yang main dengan gemilang saat pertandingan. Kemenangan itu ditentukan antara lain oleh skil masing-masing pemain, taktik dan strategi permainan serta kerjasama tim sang sangat cantik.

Untuk bisa tampil menawan dan memenangkan pertandingan, ternyata sebuah tim harus mempersiapkan dengan latihan yang cukup keras, disiplin tinggi serta waktu yang lama secara konsisten.

Sekarang mari kita amati kehidupan ini, ternyata tidak jauh berbeda dengan permainan sepakbola. Persamaan tersebut antara lain :

Nafsu Itu Ibarat Kuda Liar

       Nafsu ibarat kuda liar, agar tidak celaka dan tersesat oleh kuda liar, maka kuda liar  harus dikendalikan. Tetapi survey membuktikan siapa yang tidak terjatuh -  jatuh saat berusaha mengendalikan kuda liar. Tidak banyak orang yang berani naik kuda liar lagi setelah merasakan terjatuh. Semakin sering terjatuh semakin berkurang keberanian, semangat dan optimisme untuk berhasil mengendalikan kuda liar tersebut. Dengan apa kita mengendalikannya ? mau tahu caranya, simak tulisan dibawah dengan hati dan rasakan... bukan dengan fikiran.....  setelah itu praktekkan !!

Nafsu ibarat Kuda liar .

Tali kekangya adalah syariat......

Tali kekang tak akan berfungsi kalau........... kudanya masih liar !!!

Nafsu  tidak akan bisa bersemayam dalam hati yang ridha  dengan syariat Allah

Dalam kondisi ini tak terasa gejolak nafsu dalam hati kita.......

.... kuda liar sudah jinak....... dan.....mudah untuk dikendalikan ....!!!

Selamat mencoba !! Semoga sukses. Mohon comment- nya.

Tragedi Luna Maya Dan Serangan Tentara Israel Terhadap Relawan

       Sepuluh  terakhir kita   sedang disuguhi suatu ”tontonan” yang istimewa. Disaat kita terhenyak oleh ulah tentara Israel terhadap para relawan yang akan memberikan bantuan kemanusiaan terhadap penduduk Palestina - yang sedang mengalami penderitaan- akibat blokade yang diberlakukan oleh Tentara Israel. Sebagai manusia normal yang mempunyai ”hati nurani”, kita pasti ”terusik” terhadap perbuatan tersebut.

       Disisi lain, dinegara kita sendiri, kasus yang sedang dialami artis beken Luna Maya seakan menambah riuhnya pertunjukan yang sedang kita tonton di atas ” panggung sandiwara” ini.

OBAT SALAH MINUM

   Cerita berikut adalah pengalaman dari seorang dokter yang saya kenal. Kebetulan dia bertugas disebuah rumah sakit. Pada saat dia memeriksa pasien yang sedang dirawat inap, pasien tersebut mengeluhkan tentang obat kemarin :
Pasien :  ” Dokter obat yang saya minum kemarin rasanya benar-benar tidak enak”
             ” Rasanya pingin muntah ” sambungnya dengan penuh ekspresi.
Dokter : ” Tidak enak bagaimana maksud bapak ?” tanya dokter sambil menyimpan
              rasa penasaran.
Pasien :  ” Kemarinkan saya menyampaikan keluhan sakit saya ke dokter..”
Dokter : ” Ya benar ..”
Sahut dokter sambil dengan seksama memperhatikan keluhan pasiennya tersebut.
Karena merasa dokter yang merawatnya sangat baik dan perhatian padanya, maka dengan mantab pasien menceritakan apa yang dialaminya kepada dokter.
Pasien : ” Begini dokter, meskipun rasanya tidak enak , tapi syukurlah keluhan saya hilang setelah  
            minum obar tersebut. Saat saya makan bubur jatah makan saya, obat yang hampir sebesar   
            kelingking tersebut saya masukkan ke bubur... saya aduk... dan saya makan sambil  
           menahan mual ”
Setelah mendengar cerita pasiennya tersebut ganti perut dokternya yang seakan kram karena harus mengatakan sesuatu kepada pasien sambil sekuat tenaga menahan tawa.
Dokter : ” Pak... obat tersebut obat ambeien..., dimasukkan ke dubur bukan ke
bubur “
Kontan meledaklah tawa pasien dan penunggu lain didekatnya.
Pasien : “ ..............”

Kita dengan Rasulullah ternyata cuma beda "sedikit"

Kita sebagai umat Muhammad Saw patut berbangga karena kita dengan rasulullah bedanya cuma "sedikit". Mari kita simak pernyataan dibawah :

Rasulullah Saw makannya sedikit

kita sedikit-sedikit makan

Rasulullah Saw tidurnya sedikit

 kita sedikit-sedikit tidur

Rasulullah Saw bicaranya sedikit

kita sedikit-sedikit bicara

Rasulullah Saw keluhannya sedikit

kita sedikit-sedikit mengeluh

Rasulullah Saw marahnya sedikit

kita sedikit-sedikit marah

...dst...

Mari kita tengok hati kita masing-masing...Bagaimana? masih bangga? kalau pingin jadi umatnya yang bisa dibanggakan Rasulullah Saw... mari kita rubah yang sedikit itu...sedikit demi sedikit !!

PERILAKU LUMRAH BELUM TENTU BENAR

  Manusia adalah pembelajar yang baik. Saat kita lahir, lingkungan kita telah terbentuk. Pada saatnya, kita sadari maupun tidak, kita menyerap segala hal yang ada disekitar kita. Kita memahami perilkaku tertentu, secara tidak adar, yaitu kita  diajari oleh orang-orang yang ada disekitar kita, mapun dengan sadar kita sendiri yang mengamati dan mempelajari perilaku orang –orang disekitar kita. Yang mana, perlahan namun pasti akan membuat kita akan berperilaku seperti apa ayang telah terekam kedalam memori kita.